Mengenal Program Studi Manajemen Logistik ULBI

Comment   

Mengenal Program Studi Manajemen Logistik ULBI

Bisnis logistik merupakan salah satu sektor usaha yang memiliki tingkat pertumbuhan tinggi sehingga digunakan sebagai pendukung pertumbuhan ekonomi, sehingga kontribusi yang diberikan di sector logistik cukup signifikan untuk PDB (Produk Domestik Bruto). Seiring pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik. Perkembangan ini tentu harus diimbangi dengan peningkatan kualitas SDM dan kemajuan teknologi agar industri logistik di Indonesia menjadi unggul dalam persaingan global. 

Berlakunya (MEA) Masyarakat Ekonomi ASEAN sejak 2016 merupakan persaingan perekonomian kawasan Asia Tenggara melalui upaya penguatan daya saing di kancah regional dan internasional agar tercipta pemerataan pertumbuhan ekonomi yang dapat meningkatkan taraf kesejahteraan hidup masyarakat ASEAN.  Rencana jangka panjang terkait hal ini kemudian dituangkan lebih lanjut dalam ASEAN Economic Community Blueprint 2025. Salah satu dampak dari MEA adalah kebebasan transaksi barang modal dan jasa (free flow of capital and labor) di antara negara- negara ASEAN. 

Terkait dengan fasilitas kebebasan untuk sektor jasa (atau tenaga terampil), merupakan pemicu untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) sektor logistik melalui pendidikan formal, pelatihan, dan sertifikasi. Sertifikasi kompetensi profesi juga diperlukan untuk meningkatkan dan menjaga kompetensi SDM, sehingga akan mendorong peningkatan daya saing perusahaan-perusahaan penyedia jasa logistik Indonesia di tingkat regional maupun internasional.

Pada awal tahun 2020 ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberlakukan kebijakan baru di bidang pendidikan tinggi melalui program “Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM)”. Kebijakan MBKM memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan kompetensi baru melalui beberapa kegiatan pembelajaran di luar program studinya, dengan harapan kelak pada gilirannya dapat menghasilkan lulusan yang siap untuk memenangkan tantangan kehidupan yang semakin kompleks di abad ke21 ini.

Program Sarjana manajemen Logistik Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) Program Studi Manajemen Logistik (Prodi logistik) sebagai salah satu institusi pendidikan yang menghasilkan para ahli logistik di Indonesia dan harus menyesuaikan diri terkait dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) (scientific vision), kebutuhan masyarakat (societal needs), serta kebutuhan pengguna lulusan (stakeholder needs). 

Untuk meningkatkan link and match antara lulusan pendidikan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri serta masa depan yang semakin cepat mengalami perubahan, maka upaya yang dilakukan oleh Prodi Manajemen Logistik untuk menghadapi kondisi tersebut, yaitu: 

1. Peninjauan dan perbaikan kurikulum (mencakup pula kegiatan ko-kurikuler dan ekstra kurikuler) 
2. Penguatan (empowerment) dosen, baik secara kualitas maupun kuantitas 
3. Pembinaan dan perluasan kerjasama dengan para stakeholders 
4. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendukung.

Upaya-upaya ini perlu dilakukan agar Prodi Manajemen Logistik dapat terus memberi kontribusi para lulusan yang kompeten di bidangnya melalui penyempurnaan kurikulum sehingga dapat menghasilkan insan Indonesia yang beradab, berilmu, profesional, dan kompetitif di era industri 4.0 ini, serta berkontribusi terhadap kesejahteraan kehidupan bangsa.
Sehubungan dengan upaya pertama, yaitu peninjauan dan perbaikan kurikulum, Prodi Logistik menjalankannya dengan mengacu kepada: 

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 35 ayat 2 mengamanatkan bahwa Kurikulum Pendidikan Tinggi dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan
2. Peraturan terkait di bidang pendidikan tinggi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, misalnya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi.
3. Permendikbud No 81 th 2014 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan sertifikat Profesi yg di dlm nya ada SKPI
4. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015, Standar nasional Pendidikan Tinggi dan No. 50 Th 2018 tentang SN-Dikti.
5. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), sebagaimana diatur dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Pasal 1, menyatakan kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 
7. Masukan dari para pengguna lulusan 
8. Kurikulum/silabus dari beberapa asosiasi profesi nasional dan internasional 
9. Rencana pengembangan Prodi Manajemen Logistik 2020- 2022 
10. Evaluasi atas kurikulum yang berlaku sebelumnya, yaitu kurikulum 2018-2020
11. Masukan dari para pemangku kepentingan lainnya 

Kurikulum

Kurikulum

 

Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja. Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh. (Wikipedia)

Mata Kuliah yang tersedia di Prodi Manajemen Logistik ULBI, dapat dilihat pada tabel berikut. Keseluruhan mata kuliah yang dapat diambil (beberapa berklasifikasi wajib, pilihan, dan bersyarat) dapat dilihat di halaman Kurikulum ini.

Tabel dafta mata kuliah Prodi Manajemen Logistik ULBI

	Nama Mata Kuliah	Courses
1	Bahasa Inggris	English
2	Barang dan Bahan Berbahaya	Dangerous Goods
3	Basis Data Dan Pemrograman	Database and Programming
4	Berfikir logis	Logical Thinking
5	Big Data Analytic	Big Data Analitycs
6	Ekspor Impor	Export Import
7	Etika Profesi	Professional Ethics
8	Hukum Bisnis	Business Law
9	Integrasi Logistik dan Rantai Pasok	Logistics and Supply Chain Integration
10	Kapita Selekta	Capita Selecta
11	Keamanan Keselamatan Kerja	Health and Safety Environment
12	Kemasan Logistik	Packaging
13	Kepabeanan	Customs
14	Kerja Praktik / Magang	Internship
15	Kewirausahaan	Enterpreneurship
16	Logistik Global	Global Logistics
17	Logistik Pos	Postal Logistics
18	Manajemen Distribusi	Distribution Management
19	Manajemen Freight	Freight Management
20	Manajemen Hubungan Pelanggan	Customer Relationship Management
21	Manajemen Keuangan	Financial Management
22	Manajemen Logistik	Logistics Management
23	Manajemen Mutu Total	Total Quality Management
24	Manajemen Operasi	Operation Management
25	Manajemen Pembelian	Purchasing Management
26	Manajemen Pergudangan	Warehouse Management
27	Manajemen Persediaan	Inventory Management
28	Manajemen Proyek Logistik	Logistics Project Management
29	Manajemen Rantai Pasokan	Supply Cahain Management
30	Manajemen Risiko Dan Asuransi	Risk Management and Insurance
31	Manajemen Strategi	Strategic Management
32	Manajemen Sumber Daya Manusia	Human Resource Management
33	Manajemen Transportasi	Transportation Management
34	Marketing Logistik	Logistics Marketing
35	Matematika Bisnis	Mathematic for Business
36	Metodologi Penelitian	Research Methodology
37	Pemodelan Sistem Logistik dan Rantai Pasok	Logistics and Supply Chain Modeling
38	Pendidikan Agama	Religion
39	Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan Dan Anti Korupsi	Civics
40	Pengambilan Keputusan Multi Kriteria	Multi Criteria Decision Making
41	Pengantar  Manajemen	Introduction to Management
42	Pengantar Ekonomi	Introduction to Economics
43	Pengantar Teknologi Digital	Introduction to Digital Technology
44	Perencanaan Lokasi dan Fasilitas Logistik	Logistik location and facility planning
45	Perpajakan	Taxes
46	Riset Operasi	Operation Research
47	Seminar proposal	Proposal Seminar
48	Sistem Enterprise Resource Planning    (ERP)	Enterprise Reseource Planning (ERP) system
49	Sistem Informasi Logistik	Logistics Information System
50	Statistika	Statistics
51	Tata Tulis Karya Ilmiah (Bahasa Indonesia)	Scientific Writing (Indonesia Language)

Mata Kuliah Unggulan

Comment   

Mata Kuliah Unggulan

Matakuliah unggulan di Prodi Manajemen Logistik

• Supply Chain Management
• Pemodelan Sistem Rantai Pasokan
• Manajemen Distribusi
• Manajemen Persediaan
• Manajemen Pergudangan
• ERP

Supply Chain Management

Mahasiswa mampu memahamai  aktivitas-aktivitas logistik dan rantai suplai baik inbound logistics maupun outbound logistics, serta mampu memahami pentingnya psuatu rantai suplai terintegrasi. Mahasiswa juga mampu menjelaskan konsep-konsep dalam rantai suplai yang berguna untuk meningkatkan kinerja dan efectivitas serta efisiensi dari suatu rantai suplai.

Materi Pokok:

1. Pendahuluan, Pengertian Integrated Logistics and Supply Chain
2. Objek bisnis dalam Manajemen Logistik dan Supply Chain
3. Pengukuran kinerja Manajemen Logistik 
4. Keputusan Strategis dalam Manajemen Logistik dan Rantai suplai
5. Analisis Proses Bisnis dan konsep dasar logistik
6. Konsep MRP II / ERP
7. Konsep Lean / Just in Time 
8. Logistics Software
9. Peran Transportasi dalam integrated Logistics and Supply Chain
10.  Time Management and Scheduling
11. Distribution Control
12. Quality Management
13. Project Management in Logistics and Supply Chain
14. Konsep Customer Relationship Management

Pemodelan Sistem Rantai Pasokan

Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai penerapan simulasi sebagai alat bantu pengambilan keputusan dalam mengatasi permasalahan logistik yang kompleks. 

Materi meliputi pengembangan model simulasi pada sistem manufaktur dan jasa, sistem transportasi, dan supply chain. 

Pengembangan model sistem manufaktur dan jasa meliputi perencanaan dan penjadwalan sistem manufaktur, manajemen sumber daya rumah sakit, flexible manufacturing systems dan proses antar jemput gudang. 

Pengembangan model sistem transportasi meliputi sistem transportasi rel pada pabrik, sistem penanganan persediaan, operasi logistik di bandara, dan studi kasus. 

Pengembangan model simulasi dalam supply chain meliputi model dinamis supply chain, perencanaan dan optimisasi siklus supply chain, beserta studi kasus di dunia nyata.

Materi Pokok:

1. Konsep-konsep dasar sistem, perspektif tentang sistem, karakteristik sistem dan klasifikasi tentang sistem. 
2. Teori sistem umum, konsep sistem dalam manajemen, filosofi sistem dalam manajemen, perspektif fungsional sistem, perspektif informasional sistem,  perspektif lingkungan sistem dan memahami beberapa performasi sistem.
3. Konsep dasar sistem, perilaku sistem statis dan perilaku sistem dinamis.
4. Tahapan pengembangan sistem, studi awal tentang sistem, analisis terhadap sistem, desain konseptual suatu sistem, desain rinci sebuah sistem dan implementasi sistem.
5. Definisi model, karakteristik model yang baik, prinsip dasar pemodelan sistem dan klasifikasi suatu model.
6. Merumuskan suatu masalah sistem, melakukan analisis masalah sistem yang terjadi.
7. Pengertian model matematika dan proses pemodelan matematika.
8. Klasifikasi model matematis dan jenis-jenis model daterminstik.

Manajemen Distribusi

Manajemen Distribusi bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui, memahami dan menerapkan fungsi logistik yaitu transportasi dalam bisnis logistik (memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan fungsi logistik) secara effisien dan efektif.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK):

1. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi-fungsi logistik yaitu distribusi untuk menyelesaikan masalah dalam bisnis logistik (memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan fungsi logistik) secara effisien dan efektif.
2. Mahasiswa dapat Memahami fungsi-fungsi yaitu distribusi untuk menyelesaikan masalah dalam bisnis logistik (memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan fungsi logistik) secara effisien dan efektif.
3. Mahasiswa dapat menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya (Distribusi).
4. Mahasiswa dapat menganalisis dan merumuskan alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah pada bisnis logistik (fungsi logistik yaitu distribusi) dengan mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural sosial dan lingkungan (environmental consideration).

Sub CPMK

1. Mampu memahami dan menjelaskan definisi manajemen distribusi dan saluran distribusi. 
2. Mampu memahami dan menjelaskan Fungsi Saluran distribusi dan persaingan dalam saluran distribusi.  
3. Mampu Memahami dan menjelaskan  cara evaluasi dan pengukuran Saluran Distribusi. 
4. Mampu memahami dan mengaplikasikan strategi distribusi. 
5. Mampu  menunjukan perencanaan Saluran distribusi. 
6. Mampu mengaplikasikan  Inovasi dalam saluran Distribsusi. 
7. Mampu mengaplikasikan model distribusi mix (campuran). 
8. Mampu menganalisis tentang biaya operasikendaraan (BOK). 
9. Mampu menghitung Distribution Requirement Planing (DRP) 

Manajemen Persediaan

Standar Kompetensi:

Mampu memahami konsep just-in-time (jit) dan pengawasan pengolahan yang terkomputerisasi (computerized manufacturing control) dalam rangka meningkatkan daya saing lewat konsep keluwesan produksi, peningkatan kualitas produk, pengiriman produk, serta efisiensi biaya lewat pengelolaan persediaan yang baik.

Materi Pokok:

1. Production and Inventory Management (PIM) Environments
2. Long Range Planning
3. Forecasting
4. Master Scheduling
5. Inventory Management : An Overview 
6. Independent Demand Inventory Management
7. Aggregate Inventory Management
8. Joint Replenishment
9. Distribution and Inventory Control

Manajemen Pergudangan

Standar Kompetensi mata kuliah Manajemen Pergudangan adalah pemahaman tentang   hal-hal yang berhubungan aktivitas –aktivitas operasional gudang, serta mampu merancang tata letak serta merancang optimasi gudang secara efektif. Selain itu mahasiswa juga mampu memodelkan dan mengevaluasi gudang serta mengusulkan rancangan gudang yang lebih optimal.

Materi Pokok:

1. Pendahuluan, Pengertian dan Ruang lingkup manajemen pergudangan
2. Operasi Gudang : Penerimaan (Receiving)
3. Operasi Gudang: Penyimpanan (Storage)
4. Operasi Gudang: Pengambilan (Order Picking)
5. Operasi Gudang: Pengiriman (Shipping)
6. Alat-alat Penanganan Barang (Material Handling Equipment)
7. Warehouse Management System 
8. Tata letak Gudang (Warehouse Layout)
9. Perencanaan area Gudang ( Warehouse Space Planning)
10. Analisis lokasi Gudang 
11. Kinerja Gudang (Warehouse Performance)
12. Keselamatan Kerja di Gudang (Warehouse Safety)
13. Optimasi Gudang

ERP

Matakuliah ini merupakan matakuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa dengan prasyarat matakuliah Integrasi Logistik dan Supply Chain. Matakuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami dan mengetahui sistem informasi untuk memfasilitasi pengelolaan sumber daya perusahaan melalui pengintegrasian proses-proses lintas area fungsional (Pembelian, Produksi, Pemasaran, Akuntansi dan Sumber Daya Manusia) dalam perusahaan. Pendekatan pembelajaran dilakukan dengan pendekatan dalam kelas berupa diskusi permasalahan atau kasus-kasus dalam bidang optimasi.

Materi Pokok:

1. SAP sebagai sistem ERP; 
1. Macam-macam ERP System, 
2. Sejarah SAP, 
3. Profil Perusahaan, 
4. Perbedaan solution dan component, 
5. Produk SAP
2. Area Fungsional, 
1. Fungsi Bisnis, 
2. Proses bisnis, 
3. Pemetaan fungsi bisnis dan proses bisnis dalam pembelian (procurement), Penjualan (sales), 
4. Sumber Daya Manusia (Human capital management)
3. Elemen organisasi, Master data, Transaksi, Dokumen, Elemen organisasi, master data, transaksi dan dokumen pada fungsional area logistics, akutansi dan sumber daya manusia.
4. Mengidentifikasikan organizational element pada masing-masing fungsi bisnis di SAP, Mengidentifikasi dan membuat master data pada masing-masing fungsi bisnis di SAP
5. Deskripsi dan kegiatan tiap proses dalam siklus/ proses bisnis, komponen, integrase dengan komponen lain, Elemen organisasi yang terkait proses pembelian, Master data yang terkait proses pembelian, Transaksi tiap proses, Dokumen hasil transaksi.
6. Membuat Purchase Order, Membuat Goods Receipt berdasarkan PO , Melakukan Posting Invoice
7. Deskripsi dan kegiatan tiap proses dalam siklus/ proses bisnis, komponen, integrase dengan komponen lain, Elemen organisasi yang terkait proses penjualan, Master data yang terkait proses penjualan, Transaksi tiap proses, Dokumen hasil transaksi.
8. Membuat Sales Order, Membuat Delivery, Membuat Billing Document atas Sales Order
9. Deskripsi dan kegiatan tiap proses dalam siklus/ proses bisnis, komponen, integrase dengan komponen lain, Elemen organisasi yang terkait proses perencanaan produksi dan proses produksi, Master data yang terkait proses perencanaan produksi dan proses produksi, Transaksi tiap proses, Dokumen hasil transaksi
10. Menampilkan Bill of Material (BOM), Menampilkan Stock/ Requirement List, Membuat Production Order

Keunikan Prodi Manajemen Logistik

Comment   

Keunikan Prodi Manajemen Logistik

 

Keunikan Program Studi Manajemen Logistik ULBI:

1. Berfokus pada perencanaan, pengimplementasian dan pengendalian aktivitas-aktivitas logistik dan rantai pasok
2. Membekali mahasiswanya dengan kemampuan analisis terhadap isu-isu logistik dan rantai pasok termasuk didalamnya simulasi sistem rantai pasok dan analisis kebijakan logistik
3. Mengembangkan minat dan talent mahasiswanya di bidang bisnis dan kewirausahaan
4. Membekali mahasiswa dengan perkembangan teknologi terkini khususnya dibidang logistik dan Rantai Pasok

Profil Lulusan

Comment   

Profil Lulusan

 

Sebagai manajer/supervisor yang profesionnal dibidang Operasional logistik: (Pembelian, Pergudangan, Transportasi, persediaan, distribusi, ekpor import, kepabeanan, Freightforwarder, dangerous goods, Goods Inspections dan teknologi Informasi). Dan Pedukung Operasional Logistik (Soft Skill)

• Sebagai konsultan bidang logistik.
• Sebagai birokrat dibidang logistik.
• Sebagai enterpreneur.
• Sebagai akademisi/ahli dibidang logistik dan rantai pasok

Kompetensi Lulusan

Comment   

Kompetensi Lulusan

 

• Lulusan unggul dalam ilmu logistik (Pembelian, Pergudangan, Transportasi, persediaan, distribusi, ekpor import dan kepabeanan) mampu menerapkan, mengembangkan dan menyelesaikan masalah di bidang logistik, dan mampu berfikir logis, kritis dan inovatif dalam konteks implementasi iptek dan menerapkan nilai humaniora sesuai bidang keahliannya.
• Lulusan mampu merancang, merencanakan, mengoperasikan, mengendalikan, mengintegrasikan & memperbaiki sistem logistik dalam rantai pasok secara berkelanjutan yang berguna untuk kemashalatan masyarakat.
• Lulusan yang mampu merancang dan melakukan penelitian di bidang manajemen logistik termasuk didalamnya mendokumentasikan data, menganalisa dan mengintereptasikan data serta menyimpulkan dan mengkomunikasikan hasil penelitiannya.
• Lulusan yang mampu bekerjasama dalam sebuah tim multidisiplin untuk menghasilkan solusi interdisiplin dan berwawasan luas memahami dampak-dampak solusi yang ditawarkan terhadap ekonomi, lingkungan, sosial dan global.
• Lulusan yang memiliki pengetahuan tentang masalah-masalah terkini dan terampil menggunakan teknik/tools-tools manajemen logistik dalam menyelesaikan masalah manajemen logistik dalam rantai pasok.
• Lulusan yang responsif, adaptif serta menyadari kebutuhan dan memiliki kemampuan untuk mengevaluasi diri dan selalu terus belajar mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi.
• Lulusan mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya.
• Lulusan mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
• Lulusan yang mampu berkomunikasi dengan sopan dan efektif baik secara tulisan maupun lisan.
• Lulusan yang memahami tanggungjawab dan etika profesi yaitu mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur .
• Lulusan yang berbudaya, bermoral dan mampu menjadi teladan dalam berkehidupan bermasyarakat.

Akreditasi Prodi Manajemen Logistik ULBI

Akreditasi Prodi Manajemen Logistik ULBI

Program Studi Manajemen Logistik ULBI, berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) tanggal 27 Desember 2017 Nomor 4978/SK/BAN-PT/Akred/XII/2017 tentang Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi Program Studi Manajemen Logistik pada Program Sarjana Sekoloah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia, Bandung, adalah:

• Status Akreditasi            : Terakreditasi
• Peringkat Terakreditasi  : B dengan nilai 308

naskah akreditasi yang bertalian dapat dilihat di sini

Sertifikat akreditasi dari BAN-PT tersebut berlaku sampaid dengan tanggal 27 Desember 2022. Sesuai dengan peraturan, akreditasi akan berubah pada akreditasi berikutnya. 

Peringkat Akreditasi atau peringkat Terkakreditasi adalah hasil akreditasi yang dilakukan pleh BAN-PT yang terdiri atas:

1. A,B dan C untuk akreditasi yang dilakukan dengan menggunakan Instrumen Akreditasi 7 Standart; dan
2. Unggul, Baik Sekali dan Baik untuk Akreditasi yang dilakukan dengan IAPS 4.0 dan IAPT 3.0

Deskripsi Prodi

Comment   

Deskripsi Prodi

 

Program Studi S1 Manajemen Logistik mempunyai visi menjadi Program Studi Logistik yang unggul dan trampil menghasilkan lulusan yang profesional di bidang ilmu logistik (aliran barang dari hulu ke hilir) dengan memperhatikan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sesuai tuntutan global.

Manajemen Logistik adalah salah satu program studi di Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis, Universitas Logistik dan Bisnis Internasional, beralamat di Gedung Melati, Jalan Sariasih no. 54, Kota Bandung. Manajemen Logistik adalah bagian dari Rantai Pasok (supply chain) yang menangani arus barang, arus informasi dan arus uang melalui proses pengadaan (procurement), penyimpanan (warehousing), transportasi (transportation), distribusi (distribution), dan pelayanan pengantaran (delivery services) sesuai dengan jenis, kualitas, jumlah, waktu dan tempat yang dikehendaki konsumen, secara aman, efektif dan efisien, mulai dari titik asal (point of origin) sampai dengan titik tujuan (point of destination).

Gelar Lulusan

Gelar Lulusan

 

Gelar lulusan atau gelar akademik diberikan oleh Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik (selain pendidikan akademik, perguruan tinggi dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi). Berdasarkan UU no. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, gelar akademik terdiri atas:

1. Sarjana;
2. Magister; 
3. Doktor.

Lulusan Prodi Manajemen Logistik ULBI gelar akademiknya adalah "Sarjana Logistik" disingkat "S.Log." disematkan di belakang (setelah) nama. 

UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Pasal 21

(1) Perguruan Tinggi yang memenuhi persyaratan pendirian dan dinyatakan berhak menyelenggarakan program pendidikan tertentu dapat memberikan gelar akademik, profesi, atau vokasi sesuai dengan program studi yang diselenggaranya.

(2) Perseorangan, organisasi atau penyelenggara pendidikan yang bukan perguruan tinggi dilarang memberikan gelar akademik, profesi, atau vokasi.

(3) Gelar akademik, profesi, atau vokasi hanya digunakan oleh lulusan dari perguruan tinggi yang dinyatakan berhak memberian gelar akademik, profesi, atau vokasi.

(4) Penggunaan gelar akademik, profesi, atau vokasi lulusan perguruan tinggi hanya dibenarkan dalam bentuk dan singkatan yang diterima dari perguruan tinggi yang bersangkutan.

(5) Penyelenggara pendidikan yang tidak memenuhi persyaratan pendirian sebagai mana maksud dalam ayat (1) atau penyelengara pendidikan yang bukan perguruan tinggi yang melakukan tindakan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (2) dikenakan sanksi administratif berupa penutupan penyelenggaraan pendidikan.

(6) Gela akademik, profesi, atau vokasi yang dikeluarkan oleh penyelenggara pendidikan yang tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana dalam ayat (1) atau penyelenggara yang bukan perguruan tinggi sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dinyatakan tidak sah.

 

Kepmendiknas No. 178/U/2001,

BAB V

PENGGUNAAN GELAR AKADEMIK DAN SEBUTAN PROFESIONAL

Pasal 12

(1) Gelar akademik dan sebutan profesional yang digunakan oleh yang berhak menerima adalah satu gelar akademik dan/atau sebutan profesional jenjang tertinggi yang dimiliki oleh yang berhak.

(2) Gelar akademik dan sebutan profesional hanya digunakan atau dicantumkan pada dokumen resmi yang berkaitan dengan kegiatan akademik dan pekerjaan.